Aikido adalah jenis seni beladiri yang memiliki akar pertumbuhan dan budaya dari Jepang. Menurut para ahli beladiri, Aikido merupakan manifestasi dari pemikiran Jepang modern yang diselimuti dengan budaya tradisional Jepang.

Sejarah Aikido

Seni beladiri ini didirikan oleh Morihei Ueshiba (1883 – 1969) yang disebut juga o-sensei (guru besar). Aikido dikembangkan sejak akhir tahun 1920-an hingga 1930-an. Dalam mengembangkan dan memperkaya Aikido, Ueshiba mempelajari berbagai macam seni beladiri sehingga menjadi suatu beladiri yang unik.

Morihei Ueshiba mendirikan sekolah pertamanya dengan nama “Ueshiba Ryu Daito Aiki jutsu”. Kemudian berganti nama “Aiki Budo”. Dan akhirnya namanya berganti lagi menjadi “Aikido”.

Dojo Aikido pertama yaitu Aikikai Hombu Dojo, terletak di Tokyo. Sampai sekarang masih tetap ada dan menjadi pusat perkembangan Aikido di seluruh dunia.

Baca : 7+ Hal Penting Dalam Sejarah Aikido

Alat-Alat Beladiri Aikido

Ada beberapa peralatan dan perlengkapan beladiri yang digunakan dalam beladiri Aikido, antara lain.

  1. Bokken
  2. Jo
  3. Tanto

Mari kita ulas satu persatu

1. Bokken (pedang kayu)

Bokken adalah alat beladiri Aikido yang berbentuk pedang dan terbuat dari bahan kayu.

Pada umumnya bokken dibuat sebagai pengganti pedang katana asli agar tidak berbahaya pada saat berlatih. Namun bukan berarti bokken tidak bisa menjadi senjata yang mematikan. Kalau untuk memukul kepala tetap bikin benjol. Hahahaha…

pria dan wanita memiliki pertarungan pedang aikido
Bokken sebagai alat latihan beladiri Aikido

Jadi tetap hati-hati ya…

Mokuzaisport menyedia beberapa produk bokken berdasarkan bahan kayunya, antara lain :

  • KIMU Dragon Bokken (kayu bengkirai)
  • KIMU Phoenix Bokken (kayu sonokeling)
KIMU Dragon Bokken
Bokken berbahan kayu bengkirai

2. Jo (tongkat kayu)

Jo adalah peralatan beladiri Aikido yang berupa tongkat kayu sepanjang sekitar 128cm. Mokuzaisport menyediakan Jo dengan bahan kayu bengkirai. Jo biasanya digunakan dalam latihan berpasangan baik dalam latihan pertarungan bersenjata maupun latihan tangan kosong melawan senjata tongkat (jo).

Produk Jo yang tersedia di Mokuzaisport adalah KIMU Scorpion Jo (Tongkat Kayu Bengkirai).

KIMU Dragon Jo
Tongkat Jo berbahan kayu bengkirai

Tanto (pisau kayu)

Tanto adalah alat beladiri Aikido yang biasanya digunakan dalam latihan pertarungan berpasangan yaitu Tori atau Dori. Menurut informasi yang diperoleh tim Mokuzaisport, ada istilah “Tori” atau “Dori” dalam Aikido yang artinya tangan kosong melawan senjata.

Tanto digunakan untuk melatih teknik mengambil dan mempertahankan senjata. Adapun produk Tanto yang tersedia di Mokuzaisport adalah :

KIMU Dragon Series Tanto (Pisau Kayu Bengkirai)

KIMU Dragon Tanto

Meskipun ada beberapa alat atau senjata yang digunakan dalam latihan Aikido, tetapi pada umumnya Aikido lebih dikenal dengan teknik tangan kosong (taijutsu). Meskipun begitu tidak dapat dibantah bahwa Aikido sebenarnya didasari oleh gerakan kenjutsu (ilmu pedang).

Pada jaman dulu orang berlatih menggunakan ken (pedang), jo (tongkat), atau senjata lain untuk membunuh atau atau melukai musuh mereka. Namun dalam Aikido, ken atau jo justru digunakan hanya untuk menyempurnakan semangat dari suatu gerakan, teknik yang sempurna, dan harmonisasi.

Dalam pertarungan seorang Aikidoka harus mampu untuk melakukan taijutsu agar tidak melukai lawannya. Jadi apabila seorang Aikidoka memegang senjata seperti bokken, jo atau senjata yang lain, bukan berarti ia boleh menggunakannya untuk melukai seseorang. Yang menjadi hal yang menarik dari Aikido adalah beladiri ini bersumber dari semangat cinta dan melindungi serta memberikan rasa aman pada semua ciptaan Tuhan, termasuk lawan tentunya.

“Aikido bukan teknik berkelahi atau menyerang musuh kita. Ini adalah jalan untuk untuk memperbaiki dunia dan membuat manusia menjadi satu keluarga”. – O Sensei (Founder Aikido)

Similar Posts