Apabila Anda adalah pecinta kisah Miyamoto Musashi, tentu Anda tidak asing dengan Bokken aliran (Ryuha) “Yagyu Shinkage”. Meskipun Bokken Yagyu Shinkage Ryu sangat populer dalam kisah sang legendaris Miyamoto Musashi, bokken yang dikenal lebih pipih dibandingkan dengan bokken pada umumnya ini memiliki kisah tersendiri.

Berikut adalah hasil pengumpulan informasi oleh Tim Mokuzaisport. Informasi-informasi yang beredar mengenai Bokken Yagyu Shinkage Ryu ini memang masih sedikit yang membahasnya dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu kami mencoba memberikan informasi sedapat yang kami peroleh mengenai bokken legendaris ini.

Sejarah Bokken Yagyu Shinkage Ryu

Salah satu tokoh yang paling berperan adalah Yagyu Muneyoshi. Yagyu Muneyoshi (Yagyu Munetoshi Sekishūsai) adalah seorang pendekar yang sangat dihormati di Yagyu, sekarang menjadi bagian dari Prefektur Nara, Jepang barat. Suatu ketika dia bertemu dan menantang legendaris Kamiizumi Isenokami Nobutsuna, pendiri Shinkage Ryu.

Muneyoshi mengalami kekalahan dan bahkan sama sekali tidak dapat menyetuh Nobutsuna. Akhirnya Muneyoshi meminta Nobutsuna untuk mengangkat dirinya menjadi muridnya.

Salah satu “tugas” yang diberikan Nobutsuna kepada Muneyoshi sebagai murid barunya adalah untuk menyempurnakan teknik “Muto-dori” atau teknik mengambil pedang. Setelah bertahun-tahun pelatihan ketat dan berdedikasi Muneyoshi mampu menyempurnakan teknik yang dipilih oleh Nobutsuna sebagai penerima Shinkage Ryu.

Muto-dori dianggap ekspresi tertinggi dari seni bela diri Jepang yang ideal “Katsujin-ken” atau “menyelamatkan jiwa pedang” karena hanya menetralkan penyerang dengan mengambil senjatanya lalu pergi, tapi tidak mengambil nyawanya.

Shinkage Ryu juga ditandai dengan teknik yang mengalir dan bergerak anggun. Muneyoshi belajar tari tradisional Jepang yang disebut Noh secara mendalam dan halus, gerakan tak terduga diadopsi sebagai salah satu prinsip dasar Yagyu Shinkage Ryu. Reputasi gaya ini mulai tumbuh ketika Muneyoshi menjadi instruktur Kenjutsu pribadi Shogun Tokugawa Ieyasu. Itu tidak lama sampai gaya terpilih sebagai gaya resmi Kenjutsu dari Keshogunan Tokugawa, kehormatan besar hanya akan diikuti oleh Ono-ha Ittoryu.

Spesifikasi Bokken Yagyu Shinkage Ryu

Bokken Yagyu Shinkage Ryu terkenal dengan bentuknya lebih pipih dibandingkan dengan bokken aliran lainnya seperti Ryuha “Musho Shinden” ataupun “Katori Shinto”. Selain itu juga memiliki sedikit sori (kelengkungan). Menariknya bokken ini relatif ringan sehingga untuk latihan yang membutuhkan kelincahan gerak dan serangan bokken aliran “Yagyu Shinkage” ini sangat ideal.

– Panjang keseluruhan: 100 – 102cm
– Panjang Gagang (Tsuka): 27 – 30cm
– Panjang Bilah (Nagasa): 72.5cm

Di Mokuzaisport sendiri tersedia Bokken Yagyu Shinkage Ryu. Berikut di antaranya :

1. KIMU Dragon Yagyu Shinkage Ryu Bokken (Pedang Kayu Bengkirai)

Bokken dengan bahan kayu bengkirai produksi KIMU ini sangat menarik minat banyak praktisi beladiri. Selain harganya cukup terjangkau bokken ini diproduksi sesuai standar ukuran dan bentuk bokken aliran Yagyu Shinkage.

2. KIMU Tiger Yagyu Shinkage Ryu Bokken (Pedang Kayu Sawo)

Bokken dengan bahan kayu sawo pilihan ini adalah bokken pilihan yang ideal bagi Anda yang memerlukan bokken yang ringan namun memiliki ketahanan yang cukup untuk benturan. Bokken produksi KIMU ini didesain dan diproduksi dengan standar yang sesuai dengan bentuk dan ukuran Bokken Yagyu Shinkage Ryu.

3. KIMU Phoenix Yagyu Shinkage Ryu Bokken (Pedang Kayu Sonokeling)

Ini adalah Bokken Yagyu Shinkage Ryu dengan tampilan yang keren dan elegan, karena memiliki serat-serat lurik khas kayu sonokeling. Selain itu ketahanan dan kualitas kayu dari Bokken produksi KIMU ini tidak perlu diragukan lagi.


Demikianlah ulasan dari Tim Mokuzaisport mengenai Bokken Yagyu Shinkage Ryu. Semoga Bermanfaat.

Mokuzaisport

Similar Posts