Meskipun sedikit pengalaman di bidang beladiri, namun saya yakin Anda pastinya setuju bahwa setiap beladiri selalu menekankan sikap-sikap saling menghormati. Bahkan kepada lawan pun kita harus menghormatinya. Lalu apakah sikap hormat ini hanya bisa ditujukan kepada mahkluk hidup saja? Bagaimana kita bisa memberikan sikap hormat kepada alat beladiri? Mari kita bahas.

Sikap hormat tidak hanya bisa kita berikan kepada mahkluk hidup saja. Tentu saja kepada makhluk hidup kita harus memberikan hormat yang tulus. Misalkan kepada teman maupun lawan. Kepada pelatih dan sesama teman seperguruan dan juga kepada orang tua, saudara, serta kepada siapapun dan apapun kita harus menunjukkan sikap menghormati.

Yang perlu kita pahami terlebih dahulu adalah sikap hormat atau menghormati itu adalah untuk siapa saja dan untuk apa saja. Tapi menghormati berbeda artinya dengan menyembah. Menghormati bukan berarti menyembah, tapi lebih kepada perwujudan rasa syukur dan menghargai terhadap siapapun dan apapun.

Begitu juga kepada hewan dan tumbuhan kita perlu menghormati salah satunya dengan tidak mengganggu habitat mereka. Tidak melakukan pengrusakan hutan. Tidak membuang sampah sembarangan. Dan bahkan memberikan perlindungan kepada mereka.

Lalu bagaimana dengan benda-benda mati seperti peralatan beladiri?

Kita perlu menyadari bahwa peralatan beladiri dibuat untuk membantu kita dalam berlatih. Untuk menyempurnakan gerakan-gerakan dan teknik-teknik tertentu sehingga lebih baik dan semakin baik.

Dengan adanya peralatan beladiri yang memadai, tentunya para praktisi beladiri akan lebih terbantu dalam berlatih. Sehingga dapat mempercepat praktisi beladiri untuk mempelajari gerakan-gerakan tertentu dengan lebih sempurna.

Misalkan saja kita latihan pedang tanpa menggunakan alat apapun seperti bokken. Tentu proses latihan akan lebih cepat dan lebih efektif apabila menggunakan bokken tentunya.

Dengan kata lain, alat beladiri memiliki peran yang cukup besar terhadap kesempurnaan latihan teknik atau jurus dalam beladiri.

Karena perannya yang cukup signifikan ini tentunya alat beladiri perlu dirawat dengan baik dan bahkan dihormati. Sikap hormat kepada alat beladiri ini penting. Karena meskipun fungsinya hanya sebagai alat atau sarana semata, alat beladiri tetap memiliki kontribusi yang besar terhadap kesempurnaan teknik atau jurus yang dipelajari. Bahkan untuk konteks tertentu alat beladiri dapat menjadi penentu keberhasilan praktisi beladiri dalam mempelajari teknik atau jurus tertentu.

Bagaimana kita dapat memberikan sikap hormat kepada alat beladiri?

Sikap hormat kita terhadap alat beladiri dapat kita tunjukkan baik dalam cara kita merawat, cara kita menyimpan dan cara kita meletakkannya.

Misalkan Bokken atau Pedang Kayu bisa saja kita letakkan begitu saja dengan disenderkan di tembok, di dalam lemari atau di rak pedang khusus. Tentunya dengan kita meletakkan bokken atau pedang kayu di rak pedang atau katanakake, hal itu menunjukkan sikap hormat kita terhadap bokken tersebut.

Menyadari pentingnya sikap hormat kepada alat beladiri, Mokuzaisport menyediakan Paket KIMU Bokken Bengkirai & Katanakake Scorpion Version. Contohnya dapat Anda lihat dalam artikel ini dan juga artikel ini.

Bokken dan Katankake tersebut dapat kita letakkan di atas altar atau di meja khusus dalam tempat latihan atau di rumah sebagai bentuk penghormatan kepada bokken sebagai alat berlatih yang telah memberikan peran penting dalam kesempurnaan latihan.

Yang dapat kita simpulkan adalah sikap hormat terhadap apapun dan siapapun ini dapat bermanfaat bagi pembentukan karakter diri kita. Dengan menanamkan sikap saling menghormati maka akan tercipta rasa saling menghargai dan tentunya akhirnya akan tercipta kedamaian di muka bumi ini.

Semoga Bermanfaat.

Mokuzaisport

Similar Posts